Pesan yang bisa diambil dari Anime Boku No Hero Academia

Friday 31 August 2018

 

Selamat pagi, siang, dan malam buat agan semua. Di thread ini gw bakal ngomongin tentang anime yang masih populer di kalangan anime lovers, anime yang dimaksud adalah Boku No Hero Academia.



Anime yang bertema tentang pahlawan ini menceritakan tentang kisah lika-liku Midoriya Izuku ( karakter utama ) yang bercita-cita ingin menjadi pahlawan. Perjalanan Midoriya Izuku untuk menjadi pahlawan sendiri tidaklah mudah, karena Midoriya sendiri tidak mempunyai quirk ( kemampuan khusus ) sejak lahir seperti milik teman-temannya. Semua orang-orang terdekat kecuali ibunya tidak percaya bahwa Midoriya akan menjadi pahlawan. Hingga pada suatu hari, Midoriya dengan memberanikan diri menyelamatkan temannya yang diserang monster. Namun kenyataanya Midoriya tidak mampu melawan monster itu dan akhirnya pahlawan nomor satu, All Might, menyelamatkan Midoriya dan temannya dari monster itu. Setelah diselamatkan oleh All Might, secara tidak langsung Midoriya mengatakan pada All Might bahwa ia ingin menjadi pahlawan, namun hal itu hampir mustahil karena dirinya sendiri tidak memiliki quirk. Tetapi, All Might membantah pernyataan Midoriya yang mustahil untuk menjadi pahlawan, dan All Might mewariskan kekuatannya yaitu All For One kepada Midoriya. Nasib Midoriya pun berubah dan akhirnya perjalanannya untuk menjadi pahlawan akan dimulai.

Dari anime ini, banyak pesan  dari setiap episode yang bisa diambil dari kegigihan Midoriya dan teman-temannya untuk menjadi seorang pahlawan.
Berikut pesan yang bisa kita simak dibawah ini :

 Usaha tidak akan menghianati hasil

  

Di awal episode diceritakan bahwa Midoriya tidak memilik quirk sejak lahir. Sampai di masa remaja, kekuatan All For One milik All Might diwariskan padanya. Namun, untuk menerima kekuatan All For One sendiri dibutuhkan fisik dan mental yang kuat. Di season pertama anime ini, terutama di episode awal-awal, diceritakan bahwa Midoriya berlatih dengan All Might selama 10 bulan untuk memperkuat fisik dan mentalnya dan lemah. Diperlihatkan bahwa Midoriya melatih fisiknya dengan membersihkan sampah-sampah berat yang berada di pantai, menarik beban yang cukup berat, mengangkat barbel, berlari, hingga menggendong All Might berkeliling pemukiman. 10 bulan berlalu, bentuk Midoriya berubah cukup drastis. Disini kita dapat mengambil pesan bahwa Usaha tidak akan menghianati hasil.

Menolong sesama teman

Di season pertama episode 3, kita diperlihatkan ribuan orang termasuk Midoriya berusaha untuk masuk ke sekolah pahlawan, yaitu U.A. Seleksi untuk masuk ke sekolah ini cukup sulit. Para peserta harus mengalahkan robot yang sudah disiapkan oleh pihak U.A sebanyak-banyaknya untuk mengumpulkan poin. Semakin banyak yg dihancurkan, semakin banyak poin yang didapatkan. DI episode ini kita diperlihatkan MIdoriya sangat bersusah payah untuk mengalahkan robot itu, ditambah quirk Midoriya yang belum sepenuhnya aktif. Namun, di detik-detik terakhir, Midoriya mendapati ada anak perempuan yang terlihat sekarat saat menghadapi robot. Midoriya harus memilih untuk menolong anak perempuan itu atau meninggalkannya dan melanjutkan pencarian poin. Tetapi Midoriya lebih memilih untuk menolong anak perempuan itu. Saat ingin menolong, tiba-tiba quirknya mendadak aktif dan seketika Midoriya langsung menghancurkan robot itu. Midoriya berhasil mengalahkan robot itu,
tetapi waktu ujian sudah  habis dan Midoriya tidak sanggup untuk mengumpulkan poin untuk lolos ujian seleksi. Midoriya hanya bisa pasrah dan dia tidak sedikit pun merasa menyesal, karena memang tugas pahlawan adalah menolong sesama.

Sebuah pengorbanan pasti akan diganti dengan yang lebih baik

Di season pertama episode 4, Midoriya berharap-harap cemas saat menunggu hasil seleksi ujian masuk sekolah U.A. Midoriya sempat pesimis karena dia tidak mampu untuk mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya. Namun, tiba-tiba Midoriya mendapatkan notifikasi email. Email itu ternyata berisi pengumuman hasil seleksi ujian masuk sekolah U.A. Midoriya sempat terkejut karena yang mengumumkan hasilnya adalah All Might. All Might pun memberi tahu lolos atau tidaknya Midoriya. Dan, Midoriya pun lolos. Para juri di sekolah U.A melihat bahwa Midoriya memang tidak mampu mengalahkan banyak robot dan mengumpulkan poin minimal sesuai kriteria penilaian. Namun, ternyata ada penilaian tersendiri yaitu nilai penyelamatan. Karena Midoriya menyelamatkan anak perempuan di episode 3, Midoriya pun mendapatkan skor yang tinggi di nilai penyelamatan.

Label : Serba-Serbi Informasi

Suka artikel ini? bagikan

Facebook Google Plus