"Ace mengaku tidak mengenal para caleg yang mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo-Sandiaga"
"Saya kira semua kader Partai Golkar konsisten mendukung Presiden Jokowi. Ini keputusan Rapimnas 2016 dan Munaslub 2017 yang pesertanya DPD PG kabupaten/kota, Provinsi dan DPP Partai Golkar," kata Ace.
Namun diyakini ini hanyalah keinginan semata para politisi untuk mengiginkan kursi saat ini, seperti saat pekan lalu dimana partai Golkar selalu pecah suara, dan ini menyebabkan lemahnya partai golkar saat ini, membuktikan partai ini sudah tidak sesolid pada masa awal demokrasi.
"Menurut Cupli, ada daerah tertentu caleg Golkar tak bisa membawa nama Jokowi dalam kampanye. Karena itulah Go PrabU dibentuk."
Padahal ini hanyalah untuk mengelabuhi partai lain dan juga masyarakat menengah agar kejadian dalam waktu dekat bisa berubah karena tidak solidnya partai ini sekarang
Menurut DPD Golkar, tak perlu ada yang diragukan soal dukungan Golkar ke Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. "Jadi kita tidak terpengaruh dengan mereka ini soal dukungan kepada Presiden Jokowi," "Guyonanmu pak, aku tahu cuma kamu yang mau dapet kursi enak dan sekelompokmu saja, dan belom adanya delkarasi pasti." Menurut kicauan di Twitter.
Namun yang pasti dari semua ini hanyalah permainan politik demi mendapatkan kekuasaan, hanya beberapa partai yang benar satu suara yaitu baik dari PDI, Gerindra, sisanya hanyalah menunggu keunggulan agar dapat menikmati kekuasaan sementara.
Jadi belum dipastikan Golkar mendukung Prabowo-Sandi atau Jokowi-Amin. Karena Suara dari partai GOLKAR ini sedang terpecah belah. melihat kondisi ini Golkar hanyalah sasaran empuk bagi para Kandidat TimSes Presiden 2019.
Terimakasih, lanjutkan nanti di berita selanjutnya
Label :
Serba-Serbi Informasi
Click here for comments 0 comments: